Cari tahu apa itu tactile dan mengapa pemasangannya penting di area publik. Pelajari fungsi, standar, dan ukuran guiding block yang sesuai di artikel ini!
Table of Contents

Tactile Adalah Inovasi untuk Aksesibilitas Publik
Tactile adalah permukaan berpola khusus yang dipasang di trotoar atau area publik untuk membantu penyandang disabilitas, terutama tunanetra, dalam menavigasi jalan dengan aman. Dalam istilah lain, tactile juga dikenal sebagai paving difabel, guiding block, atau ubin trotoar. Fungsinya tidak hanya sebagai elemen pelengkap infrastruktur kota, tetapi juga sebagai simbol kepedulian terhadap aksesibilitas yang inklusif bagi semua orang.
Biasanya tactile dibuat dari bahan beton, karet, atau batu alam dengan tekstur yang menonjol. Permukaannya memiliki dua jenis pola, yaitu dot (titik) dan line (garis), yang membantu memberikan sinyal berbeda bagi pengguna jalan.
Tujuan dan Fungsi Pemasangan Tactile
Pemasangan tactile memiliki tujuan utama untuk memberikan panduan arah dan peringatan bagi pengguna jalan dengan keterbatasan penglihatan. Melalui pola dan tekstur yang khas, tactile memberi tanda saat seseorang perlu berhenti, berbelok, atau melanjutkan perjalanan.
Selain itu, tactile berfungsi meningkatkan keselamatan di area dengan mobilitas tinggi seperti stasiun, terminal, dan trotoar perkotaan. Kehadiran ubin trotoar ini juga menjadi bagian dari standar desain universal yang mendukung pembangunan kota ramah disabilitas.
Dengan pemasangan yang tepat dan sesuai standar, tactile dapat membantu menciptakan lingkungan publik yang lebih tertib, aman, dan nyaman untuk semua kalangan.
Area yang Tepat untuk Pemasangan Tactile
Pemasangan tactile perlu direncanakan dengan cermat agar memberikan manfaat maksimal. Berikut beberapa area umum tempat tactile digunakan:
- Trotoar dan Jalur Pejalan Kaki: Menjadi panduan utama bagi penyandang tunanetra dalam berjalan.
- Stasiun dan Terminal: Mempermudah pengguna menemukan jalur menuju peron, pintu keluar, atau loket tiket.
- Gedung Pemerintahan dan Komersial: Mengarahkan pengunjung ke jalur masuk utama atau area penting lainnya.
- Penyeberangan Jalan: Memberi peringatan berhenti sebelum menyeberang.
- Fasilitas Publik seperti Kampus dan Mal: Menyediakan akses yang setara bagi semua pengunjung.
Dengan penempatan yang strategis, tactile tidak hanya berfungsi bagi penyandang disabilitas, tetapi juga membantu mengatur arus pejalan kaki di area ramai.
Standar Ukuran Guiding Block dan Warna yang Digunakan

Dalam penerapannya, ukuran guiding block mengikuti standar internasional dan nasional (SNI). Ukuran ideal untuk tactile adalah 30×30 cm dengan ketebalan sekitar 3–4 cm. Terdapat dua tipe utama yaitu:
- Tipe Line (Garis): Digunakan untuk menunjukkan arah jalan.
- Tipe Dot (Titik): Digunakan sebagai tanda berhenti atau peringatan bahaya di depan.
Warna kuning menjadi standar global karena kontras dengan permukaan jalan, sehingga mudah dikenali baik oleh pengguna tunanetra maupun masyarakat umum. Pemilihan bahan dan warna ini memastikan tactile tetap terlihat jelas serta tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Kesimpulan
Tactile adalah solusi nyata dalam mewujudkan kota inklusif yang peduli terhadap semua pengguna jalan. Melalui desain berpola, warna kontras, dan ukuran guiding block yang seragam, paving difabel membantu meningkatkan keselamatan serta kenyamanan di area publik. Dengan penerapan standar yang tepat, tactile menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur modern yang berorientasi pada keselamatan dan aksesibilitas.
Temukan tactile berkualitas tinggi yang cocok untuk ruang publik Anda. Hubungi kami melalui WhatsApp di +62 811-242-742 (Wahyu) atau email ke project@dw-corporation.com. Kami siap membantu Anda dalam berkonsultasi dan memilih tactile atau paving difabel berkualitas tinggi untuk menciptakan ruang publik yang inklusif.
Apa sebenarnya tactile itu?
Tactile adalah ubin berpola yang digunakan di area publik untuk membantu penyandang tunanetra berjalan dengan aman. Polanya dapat dirasakan melalui kaki atau tongkat, sehingga memberikan panduan arah dan peringatan terhadap rintangan.
Mengapa tactile penting di trotoar dan fasilitas umum?
Tactile penting karena berfungsi sebagai panduan fisik yang membantu penyandang disabilitas navigasi tanpa bantuan orang lain. Selain itu, tactile juga menandakan komitmen terhadap pembangunan kota yang ramah dan inklusif.
Apa perbedaan antara tipe line dan dot pada tactile?
Tipe line menunjukkan arah yang aman untuk dilalui, sedangkan tipe dot menandai area berhenti atau adanya perubahan kondisi di depan, seperti tangga atau persimpangan.
Bagaimana standar ukuran tactile yang digunakan di Indonesia?
Standar ukuran guiding block di Indonesia adalah 30×30 cm dengan dua tipe utama: dot dan line. Warna kuning dipilih untuk memberikan kontras visual tinggi agar mudah dikenali.
Di mana saja tactile sebaiknya dipasang?
Tactile sebaiknya dipasang di area publik seperti trotoar, halte, terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, kampus, dan gedung pemerintahan. Penempatannya mengikuti alur pejalan kaki agar fungsi panduannya efektif dan aman digunakan oleh semua orang.


0 Comments