Guiding Block Adalah? Fungsi, Ukuran, dan Standar Warna

Guiding Block Adalah Elemen Penting dalam Aksesibilitas Publik

Di berbagai tempat umum, seperti trotoar, stasiun, dan pusat perbelanjaan, sering kita jumpai lantai dengan pola khusus yang menonjol atau bertekstur. Lantai ini dikenal sebagai guiding block. Guiding block adalah elemen penting dalam infrastruktur kota yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, agar dapat berjalan dengan aman dan mandiri.

Dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya aksesibilitas bagi semua orang, pemasangan guiding block semakin menjadi standar di berbagai wilayah. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu guiding block, ukuran dan standar warna yang digunakan, serta fungsi utama dari elemen ini dalam mendukung mobilitas masyarakat.

Guiding Block Adalah? Pengertian dan Jenisnya

Guiding block adalah jenis ubin atau batu alam yang dirancang dengan tekstur tertentu untuk memberikan panduan kepada penyandang disabilitas penglihatan. Permukaannya memiliki pola khusus yang memberikan sinyal berbeda melalui sentuhan kaki atau tongkat bagi tunanetra.

Terdapat dua jenis utama guiding block:

1. Guiding block tipe jalur (line type)

guiding block line type

Memiliki pola garis panjang yang berfungsi sebagai petunjuk arah.

2. Guiding block tipe titik (dot type)

guiding block dot type

Memiliki pola titik-titik menonjol yang berfungsi sebagai tanda berhenti atau peringatan akan adanya rintangan di depan.

Ukuran Guiding Block dan Standar Warna

1. Standar Ukuran Guiding Block

Ukuran guiding block umumnya mengikuti standar yang telah ditetapkan agar dapat digunakan secara efektif oleh penyandang tunanetra. Ukuran standar guiding block yang biasa digunakan adalah:

  • Panjang: 300 mm hingga 600 mm
  • Lebar: 300 mm hingga 600 mm
  • Ketebalan: 30 mm hingga 60 mm

Material guiding block juga beragam, mulai dari beton, karet, plastik, hingga batu alam yang memiliki daya tahan lebih lama terhadap perubahan cuaca dan tekanan berat.

2. Standar Warna Guiding Block

Warna guiding block harus memiliki kontras tinggi terhadap warna lantai di sekitarnya agar mudah dikenali. Beberapa warna standar yang umum digunakan antara lain:

  • Kuning – Digunakan di area publik seperti trotoar dan stasiun.
  • Abu-abu – Digunakan di dalam gedung atau ruangan.
  • Merah – Biasanya digunakan di tempat-tempat dengan risiko tinggi, seperti perlintasan kereta api.

Fungsi Guiding Block dalam Aksesibilitas Publik

Guiding block memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas penglihatan. Berikut beberapa fungsi utama guiding block:

1. Memberikan Panduan Arah

Guiding block tipe jalur membantu tunanetra berjalan lurus tanpa harus terus-menerus mengandalkan tongkat atau bantuan orang lain. Dengan merasakan pola garis, mereka dapat mengetahui arah yang aman untuk dilewati.

2. Meningkatkan Keamanan dan Kemandirian

Dengan adanya guiding block, penyandang tunanetra dapat lebih mandiri dalam mobilitasnya tanpa harus selalu bergantung pada orang lain. Hal ini meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan mereka saat beraktivitas di luar rumah.

Penggunaan guiding block juga merupakan bagian dari prinsip universal design, yaitu menciptakan lingkungan yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk lansia atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik lainnya.

Kesimpulan

Guiding block adalah salah satu inovasi penting dalam menciptakan aksesibilitas yang lebih baik bagi semua orang, terutama bagi penyandang tunanetra. Dengan standar ukuran dan warna yang telah ditetapkan, guiding block mampu memberikan panduan arah, peringatan bahaya, serta meningkatkan kemandirian pengguna. Oleh karena itu, pemasangan guiding block seharusnya menjadi prioritas dalam setiap pembangunan infrastruktur publik agar lingkungan menjadi lebih inklusif.

Temukan guiding block berkualitas tinggi yang cocok untuk berbagai kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp di +62 811-242-742 (Wahyu) atau email ke project@dw-corporation.comKami siap membantu Anda memilih guiding block untuk menciptakan ruang publik yang fungsionlitas.

1. Apa itu guiding block?

Guiding block adalah ubin dengan tekstur khusus yang digunakan untuk membantu penyandang tunanetra dalam bernavigasi dengan aman di tempat umum. Pola garis dan titik pada guiding block memberikan petunjuk arah dan peringatan terhadap rintangan di sekitar mereka.

2. Berapa ukuran standar guiding block?

Ukuran standar guiding block berkisar antara 300 mm hingga 600 mm untuk panjang dan lebar, serta ketebalan sekitar 30 mm hingga 60 mm. Ukuran ini dirancang agar mudah dikenali melalui sentuhan kaki atau tongkat tunanetra.

3. Apa saja warna guiding block harus kontras?

Secara umum, guiding block dapat berwarna kuning, abu-abu, dan merah. Hal ini dapat di sesuaikan dengan lokasi pemasangan guiding block.

4. Di mana saja guiding block dipasang?

Guiding block biasanya dipasang di trotoar, peron stasiun, jalur pedestrian, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya yang memerlukan aksesibilitas bagi penyandang tunanetra.

5. Apakah material guiding block berpengaruh terhadap ketahanannya?

Ya, material guiding block sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan efektivitasnya. Batu alam sering digunakan karena daya tahannya yang tinggi terhadap cuaca dan tekanan, sementara bahan lain seperti karet dan plastik juga digunakan tergantung pada kebutuhan dan lokasi pemasangan.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *